Internet adalah
salah satu media informasi yang bisa diakses oleh semua kalangan, baik dari
masyarakat umum, pelajar, karyawan perusahaan, executive, pemerintah, dll.
Selain itu internet juga merupakan lahan yang subur bagi para pebisnis di
seluruh dunia. Dengan internet para pebisnis dapat melakukan transaksi dan
periklanan bagi produk mereka. Namun sisi negatif dengan adanya
kemudahan internet adalah penyalahgunaan internet sebagai media pemicu
kebencian (SARA), kebohongan, kekerasan dan pornografi.
Penyalahgunaan
internet tersebut biasanya dipicu oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Seperti yang kita tahu, saat terjadi konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia
internet digunaan oleh masyarakat Indonesia maupun Malaysia untuk saling
menghujat satu sama lain. Berita-berita yang ditayangkan oleh situs/blog milik
negara masing-masing kebanyakan adalah berita yang dapat menjatuhkan reputasi
negara sebagai negara yang tidak bermoral. Hal ini sangatlah berbahaya karena
dapat memicu kebencian (SARA) antara masyarakat kedua belah pihak, bahkan bisa
meperkeruh hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia.
Baru-baru ini terdapat tayangan video yang memicu amarah umat Islam di seluruh
dunia. Hal ini disebabkan karena sebua video amatir berjudul “FITNA” yang
dibuat oleh anggota perlemen Belanda, Geert Wilders, 44 tahun. Reaksi yang
ditimbulkan oleh FITNA adalah banyaknya negara-negara Islam yang memprotesnya
dan mengecam peredaran film tersebut seperti Sudan, Mesir, Arab Saudi,
Indonesia, dll. Di Indonesia sendiri untuk mengatasi peredaran film tersebut
disyahkanlah RUU mengenai informasi, teknologi dan elektronik yang beberapa
waktu lalu masih dipertimbangkan pada tanggal 25 Maret 2008. Realisasi dengan
adanya UU ITE adalah munculnya kebijakan pemerintah untuk memblokir beberapa
situs yang memuat film FITNA ataupun tayangan lain yang dianggap dapat memicu
kebencian antar golongan. Tindakan kecam pemerintah...
Kemudahan serta kebebasan dalam memasarkan bisnis via internet menjadikan bisnis ini banyak di gemari oleh semua orang. Bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja walau tanpa harus bertatap muka membuat para internet marketer seolah-olah bisa melakukan apa saja yang mereka mau.
Siapa sih yang nggak mau beralih profesi dari pebisnis
konvensional menjadi pebisnis internet melihat cara kerja yang
demikian ! Tapi siapa sangka dibalik kemudahan dan kebebasannya banyak orang
menyalahgunakan teknologi yang satu ini. Hal ini terlihat dari banyaknya
situs-situs yang melakukan SCAM (penipuan
online), pemerasan tanpa disadari, dan semua bentuk kejahatan yang
dilakukan di dunia maya. Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah mereka
meninggalkan yang namanya ETIKA BISNIS.
Dalam menjalankan bisnis internet, etika merupakan kunci yang
harus tetap dijaga walau tidak bertemu orang secara langsung, ini demi menjaga
hubungan yang baik antara penjual dan pembeli sehingga internet
marketing yang kita lakukan akan berjalan awet tanpa merasa
dirugikan antara pihak satu dengan yang lain.
Berikut
beberpa point penting etika yang harus dimiliki oleh pebisnis Internet:
1.
Jujur
Kejujuran merupakan sikap yang harus di punyai oleh setiap pebisnis
internet. Siapapun tahu kalu di UU negara dan agama sangat menjunjung tinggi
yang namanya kejujuran.
Jujur dalam
bisnis internet bisa meliputi apa saja yang disampaikan, seperti pembuatan sales letter yang sesuai dengan
konten, sebab selama ini banyak pengaduan-pengaduan yang menyatakan banyaknya
penjual ebook yang hanya menjual mimpi setinggi langit tapi konten yang
diberikan tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan. Tentu saja ini membuat
konsumen kecewa dan berang yang pada akhirnya hanya merugikan penjual ebook itu
sendiri karena pembeli yang merasa tertipu tadi bercerita keberbagai forum yang
isinya tentu saja menjatuhkan si pemilik produk.
Atau jika sebagai pemasar (affiliate) tidak mengada-ngada ketika
merekomendasikan suatu produk yang bisa menjerumuskan orang terhadap info yang
diberikan dan lain sebagainya.
Jika sikap
jujur ini telah benar-benar dilaksanakan, maka akan tumbuh yang namanya sikap
saling percaya dan tentu saja akan menguntungkan semua pihak, bahkan lawanpun
menjadi kawan.
2.
Tanggung Jawab
Sebagai pengelola maupun pemilik jasa suatu layanan, tanggung jawab
merupakan sikap yang wajib dimiliki. Karena ini menyangkut kredibilitas kita
juga melibatkan kepuasan konsumen. Semakin kita cepat dan tanggap dalam
memberikan respon yang diadukan pelanggan semakin konsumen merasa puas dengan
service yang kita berikan.
Jika
pelanggan telah puas dengan layanan yang kita berikan, mereka akan berbicara
kesana-kemari dan merekomendasikan produk maupun jasa kita, dan pada akhirnya
sikap tanggung jawab tersebut akan menguntungkan pada diri kita sendiri sebagai
pengelola.
3.
Sabar
Kadangkala sesuatu yang kita inginkan belum tercapai, kita keburu berbuat
tindakan penyelewengan (nekat) yang melanggar aturan. Contoh kecil jika kita
mengikuti progam bisnis gratis PPC (pay per click),
karena tidak kunjung mendapatkan trafik dan minimnya orang yang mengklik iklan
yang kita sediakan, iklan tersebut malah kita klik sendiri.
Selain
merugikan orang lain lain juga merugikan diri kita sendiri, karena account akan
dibanned dan kita sebagai publisher dikeluarkan dari program
tersebut. Memang tidak mudah menjadi pebisnis
internet, dibutuhkan sikap sabar dan ketekunan dalam menghadapi
situasi sesulit apapun, karena apapun bentuk suatu pekerjaan jika tidak
dilandasi sikap sabar maka niscaya hasilnya tidak akan memuaskan. Sebuah
kalimat kata yang sangat menarik, ” Kadar kesungguhan seseorang sebanding
dengan hasil yang ia dapatkan. Semakin tinggi tingkat usahanya semakin besar
hasil yang didapat, sebaliknya semakin rendah usaha seseorang maka hasilnyapun
juga akan rendah”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar